Tips Terapi okupasi, terapi untuk melatih motorik halus



Kesedihan dan kepanikan ketika anak divonis menderita autism, seringakali membuat orang tua mencoba berbagai cara/obat/suplemen yang menawarkan iming-iming bisa menyembuhkan autisme. Jangan buat anak menjadi kelinci percobaan. Kenali terapi cara menangani autism yuuukkk…
1.      Terapi biomedik, terapi dari luar dan dari dalam tubuh sendiri. Terapi dengan memeriksa anak secara intensif pemerikasaan, darah, urin, feses dan rambut. Semua hal abnormal yang ditemukan akan ditindak lanjuti untuk meminimalkan gangguan otak.
2.      Terapi perilaku, terapi mencari latar belakang perilaku negative dan mencari solusi untuk perubahan perilaku dan kemudian memperbaikinya.
3.      Terapi bermain, terapi dengan belajar bicara, berkomunikasi dan interaksi dengan teman sebayanya.
4.      Terapi perkembangan, terapi untuk mempelajari minat kekuatan dan tingkat perkembangan anak untuk ditingkatkan kemampuan social, emosional dan intelektualnya.
5.      Applied behavioral analysis (ABA), terapi dengan memberikan positive reinforcement
Hadian / pujian.
6.      Terapi social, terapi dengan bekominikasi dan berinteraksi dengan teman sebayanya.
7.      Terapi okupasi, terapi untuk melatih motorik halus.
8.      Terapi wicara, terapi mengatasi kesulitan dalam bicara dan berbahasa.
9.      Terapi visual, terapi melihat visual untuk meningkatkan keterampilan komunikasi
10.  Terapi fisik, terapi untuk melatih motorik kasar.

Related product you might see:

Share this product :

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Redidake Shop - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger